Sedangkan total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp80 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp92 miliar.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan
bangunan, Consumer Goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber
pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furnitur & matras, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.
CSAP secara agresif akan terus mengembangkan jejaring ritel modern Mitra10 & Atria. CSAP selaku pemilik 99,9 persen Mitra10 dan 99 persen Atria menyampaikan bahwasanya, strategi agresif di ritel modern ini selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja,
khususnya sebagai motor pertumbuhan.
Saat ini CSAP memiliki 50 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota di Indonesia, lima cabang distribusi kimia, 57 cabang distribusi FMCG, 51 toko Mitra10 ritel modern bahan bangunan & perlengkapan rumah dan 23 toko Atria ritel modern furnitur & matras.
"Selain di Samarinda, sampai akhir tahun kami juga menargetkan pembukaan gerai baru lagi di beberapa wilayah lain, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara," ujar Andy.
(taufan sukma)