IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lebih banyak berada di zona merah selama sesi perdagangan berlangsung. Memburuknya kinerja sejumlah bursa di kawasan Asia, disinyalir menjadi pendorong melemahnya kinerja IHSG pada perdagangan hari ini.
Bursa Hang Seng mengalami pelemahan yang paling besar di atas 2%. Diikuti oleh pelemahan sejumlah bursa lainnya, seperti Shanghai. Meski demikian, IHSG pada akhir pekan ditutup naik tipis 0,16% di level 7.350,15.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, IHSG pada dasarnya bergerak relatif stabil hari ini. IHSG bergerak dalam rentang pergerakan yang sangat terbatas dengan kecenderungan melemah selama sesi perdagangan berlangsung.
Berbeda dengan IHSG, kinerja mata uang Rupiah justru mengalami tekanan selama sesi perdagangan berlangsung hingga penutupan. Mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level 15.775 pada sesi perdagangan sore.
"Mata uang USD memang tengah mengalami penguatan terhadap sejumlah mata uang di Asia pada perdagangan akhir pekan. USD menguat setelah secara mengejutkan Bank Sentral Swiss atau Swiss National Bank (SNB) memangkas besaran bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,5%," ungkap Gunawan, Jumat (22/3/2024).