Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pengalihan saham BP IPM Jaya ke Pemprov DKI tersebut terjadi pada 25 Februari 2019 atau 5 bulan sebelum pembagian dividen untuk tahun buku 2018.
Asal tahu saja, sebelum dialihkan ke Pemprov DKI, porsi saham milik BP IPM Jaya di DLTA sebesar 2,92% atau 23,35 juta saham.
Kisah Rumit Lego Saham DLTA
Sudah sejak awal masa bakti, Pemprov Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan ingin melepas seluruh saham DLTA, kendati masih belum menemukan keputusan akhir sampai hari ini.
Dilansir Okezone.com (20 Januari 2017), Anies—kala itu masih dalam masa kampanye pencalonan menjadi Gubernur DKI—berencana menggunakan dana hasil penjualan saham DLTA untuk penyediaan air bersih
"Saya menilai penyediaan air minum akan lebih bermanfaat bagi warga Jakarta," kata Anies, di Pasar Timbul, Cengkareng, Jakarta Barat (20/1/2017).