Departemen Tenaga Kerja mencatat data indeks harga konsumen (CPI) meningkat. Naiknya inflasi dinilai menambah perdebatan apakah lonjakan harga saat ini dapat berubah menjadi inflasi jangka panjang, meskipun ada jaminan Fed.
Tetapi bila melihat data inflasi sebagian besar lonjakan harga berasal dari barang-barang seperti komoditas dan tiket pesawat. Oleh karena itu cenderung bersifat sementara.
"Awal minggu ini, pasar mengalami hari-hari yang sangat membosankan karena semua memperhatikan laporan CPI ini. Tetapi begitu orang melihat ke bawah, sebagian besar inflasi yang lebih tinggi disebabkan oleh pembukaan kembali, dan saham mengalami reli yang melegakan," kata Ahli Strategi Pasar Senior LPL Financial di Charlotte, Ryan Detrick, dilansir dari Reuters, Jumat (11/6/2021).
Dow Jones Industrial Average naik 19,1 poin atau 0,06% menjadi 34.466,24. S&P 500 naik 19,63 poin, atau 0,47%, pada 4.239,18 dan Nasdaq Composite menambahkan 108,58 poin atau 0,78%, pada 14.020,33.
Ketiga indeks utama Wall menguat, dengan saham megacap menempatkan Nasdaq pada kenaikan tertinggi. Tetapi saham transportasi dan smallcaps sensitif secara ekonomi mengakhiri sesi di wilayah negatif.