IDXChannel - Harga minyak mentah melejit hampir 3% pada perdagangan Senin (8/5/2023) seiring dengan meredanya kekhawatiran investor akan resesi AS.
Minyak mentah Brent naik USD2,05, atau 2,7%, menjadi USD77,35 per barel pada 1330 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik USD2,05, atau 2,9%, menjadi USD73,39.
"Rebound minyak mengikuti kembalinya saham energi di Wall Street Jumat lalu setelah AS melaporkan data pekerjaan yang kuat, yang meredakan kekhawatiran tentang resesi ekonomi yang akan segera terjadi," kata analis CMC Markets Tina Teng dilansir dari Reuters, Senin (8/5/2023).
Brent pekan lalu sempat turun sekitar 5,3% sementara minyak mentah AS anjlok 7,1%. Harga tersebut turun selama tiga minggu berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November.
Kepala strategi komoditas di Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, penurunan minyak baru-baru ini akibat aksi jual tampak berlebihan. "Kondisi pasar oversold dikombinasikan dengan Brent yang berhasil menemukan support menjelang level terendah Maret memaksa short seller yang baru didirikan untuk mencari perlindungan, berpotensi menyoroti bahwa aksi jual baru-baru ini berlebihan," terang dia.
(DES)