IDXChannel – Harga saham emiten bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) melonjak tinggi pada awal perdagangan Jumat (11/11/2022). Saham ARTO menguat kembali (rebound) setelah merosot 3 hari terakhir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.34 WIB, harga saham ARTO melonjak 19,23 persen ke Rp5.425 per saham. Praktis, saham ini menempati urutan kedua top gainers pagi ini.
Volume perdagangan 30,0 juta saham dan nilai transaksi jumbo Rp159,4 miliar.
Kenaikan ARTO juga berbarengan dengan sejumlah bank digital atawa mini lainnya. Sebut saja, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang naik 8,82 persen, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) terapresiasi 7,51 persen.
Lebih lanjut, saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) juga naik 4,66 persen dan 3,33 persen.
Nama lainnya, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) secara berturut-turut naik 3,03 persen dan 2,22 persen.
Secara umum, ARTO, seperti sejumlah bank digital, masih dalam tren penurunan (bearish trend). Sejak awal tahun ini (ytd), harga saham ARTO masih anjlok 66,25 persen.
Kinerja hingga Kuartal III
Mengutip rilis pers perusahaan, pada 21 Oktober 2022, sejumlah kolaborasi baru yang terjadi pada tahun ini mendorong jumlah nasabah funding Bank Jago mencapai 4,2 juta nasabah pada akhir September 2022. Jumlah ini tumbuh tiga kali lipat dalam sembilan bulan, dibandingkan akhir 2021 yang tercatat 1,4 juta nasabah.
“Bank Jago percaya kolaborasi adalah cara yang efektif untuk memberikan produk dan layanan keuangan kepada nasabah serta membuat kami bertumbuh cepat dan efisien. Kami akan terus memperluas dan memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada maupun yang baru,” ujar Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar.
Sepanjang tahun ini Bank Jago telah melakukan sejumlah kolaborasi baru. Terakhir, Bank Jago meningkatkan kolaborasi dengan Grup GoTo dengan memberikan pendanaan pada produk GoPayLater Cicil. Ini merupakan produk pinjaman digital terbaru dari Tokopedia.
Bank Jago juga memperdalam kolaborasi bersama GoTo Financial dengan mengintegrasikan layanannya ke dalam aplikasi GoBiz, aplikasi untuk mitra usaha GoFood.
Kedua kolaborasi ini melengkapi integrasi Bank Jago dengan Gojek dan GoTo Financial yang dimulai sejak 2021 lalu.