sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keluar LQ45 dan Laba Anjlok 59 Persen, Saham GGRM Terendah Sejak 2010

Market news editor Aldo Fernando - Riset
29/07/2022 14:04 WIB
Setelah pihak bursa mengeluarkan GGRM dari konstituen indeks elite LQ45 pada Senin lalu (25/7), Jumat ini (29/7), rapor keuangan Gudang Garam semester I jeblok.
Keluar LQ45 dan Laba Anjlok 59 Persen, Saham GGRM Terendah. (Foto: MNC Media)
Keluar LQ45 dan Laba Anjlok 59 Persen, Saham GGRM Terendah. (Foto: MNC Media)

Laba Semester I Anjlok Tergerus Cukai Rokok

Pada Jumat ini, sekitar pukul 11.00 WIB tadi, Gudang Garam merilis laporan keuangan semester I tahun ini dengan hasil yang tidak menggembirakan tergerus beban dari cukai rokok.

Gudang Garam dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp956,14 miliar di semester I 2022. Realisasi itu anjlok 59,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,35 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan GGRM, Jumat (29/7/2022), penurunan laba produsen rokok itu terjadi meskipun pendapatan perseroan bertumbuh 1,82% menjadi Rp61,67 triliun pada paruh pertama tahun ini

Penjualan rokok di pasar domestik mendominasi pemasukan perseroan. Secara rinci, penjualan sigaret kretek mesin berkontribusi besar terhadap pemasukan yakni total mencapai Rp56,51 triliun, sedangkan sigaret kretek tangan senilai Rp4,17 triliun.

Adapun penjualan rokok klobot menyerap pemasukan sebesar Rp8,43 miliar, sedangkan kertas karton sebanyak Rp834,21 miliar, disusul pemasukan lain-lain Rp99,02 miliar. Demikian laporan keuangan GGRM di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/7/2022).

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement