"BI perlu segera menaikkan 25-50 bps suku bunga acuannya untuk menahan aliran modal keluar. Tapi, menaikkan suku bunga juga akan berimbas kepada pelaku usaha korporasi, UMKM maupun konsumen. Cicilan KPR dan kendaraan bermotor bisa lebih mahal," jelas Bhima, di Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Dengan kata lain, investor kini masih menunggu arah kebijakan Bank Indonesia (BI) selanjutnya terkait suku bunga acuan di tengah inflasi RI yang meninggi. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.