IDXChannel – Saham emiten milik pengusaha Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro dan Asep Sulaeman Sabanda alias Sultan Subang terkapar ke bawah Rp50 per saham usai bursa memberlakukan Papan Pemantauan Khusus (PPK) tahap II.
Saham emiten hotel PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang 40 persen sahamnya dimiliki PT Basis Utama Prima besutan Hapsoro, misalnya, anjlok 10 persen atau batas auto rejection bawah (ARB) khusus ke Rp45 per saham per Selasa (26/3).
Selain PSKT, saham Hapsoro lainnya PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) juga terkena ARB 10 persen ke Rp45 per saham.
PSKT dan MINA masuk ke PPK sejak 30 November 2023 dengan notasi 1, yang berarti harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51 per saham.
Kemudian, saham emiten minyak kelapa PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) dan fesyen muslim PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) milik Sultan Subang sama-sama berada di level Rp41 per saham, ambruk 8,89 persen pada Selasa.