Kenaikan tinggi tersebut sempat membuat bursa ‘menggembok’ saham BMSR pada 10 Juni.
Selang sehari perdagagangan (13 Juni) harga saham BMSR kembali melejit 19,80% yang membuat BEI kembali melakukan suspensi terhadap saham tersebut hingga hari ini.
Seiring dengan itu, manajemen BMSR sendiri menggelar paparan publik (public expose) insidentil pada 15 Juni 2022.
Dalam materi paparan publik, manajemen menjelaskan, peningkatan harga saham BMSR disebabkan oleh kinerja operasional dan keuangan perseroan yang tercermin dalam Laporan Keuangan perseroan yang telah dipublikasikan pada website BEI.
Selain itu, sentimen lainnya adalah soal pemulihan kondisi ekonomi Indonesia dari dampak Covid-19, seiring dengan berbagai kebijakan dan stimulus ekonomi yang diterapkan pemerintah.