Mengutip penjelasan manajemen BMSR, perseroan membukukan laba usaha konsolidasian sebesar Rp 124,8 milyar per 31 Maret 2022. Laba usaha konsolidasian perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 113,3 milyar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Peningkatan laba usaha konsolidasian perseroan disebabkan oleh peningkatan harga jual khususnya produk caustic soda dan peningkatan volume penjualan batubara,” jelas manajemen.
Kemudian, laba bersih konsolidasian di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 2.540% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 91,4 milyar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,5 milyar.
Peningkatan tersebut, beber manajemen, disebabkan oleh meningkatnya pendapatan usaha perseroan yang berasal dari peningkatan harga jual produk kimia dan peningkatan volume penjualan batubara. (ADF)