Pada kuartal ketiga, produk wood pellet yang mulai beroperasi komersial sejak awal tahun telah menjual 13,7 ribu ton dengan harga rata-rata USD120 per ton, memberikan kontribusi tambahan terhadap pendapatan segmen energi terbarukan.
Per 30 September 2025, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp17,2 triliun, turun 1 persen dibandingkan tahun lalu karena penggunaan kas untuk pembayaran dividen dan serta pelunasan obligasi yang jatuh tempo pada Juli 2025.
Total liabilitas menurun 17 persen (YoY), sejalan dengan strategi deleveraging melalui pelunasan pinjaman lebih awal. Sementara itu, total ekuitas meningkat 11 persen (YoY) menjadi Rp10,9 triliun.
(NIA DEVIYANA)