Sedangkan pendapatan segmen produk kayu tercatat sebesar Rp 948,8 miliar, meningkat 9,2 persen (YoY), didorong oleh kenaikan volume penjualan panel 9,9 persen (YoY) dan engineered flooring 3,2 persen (YoY).
"Permintaan global menunjukkan perbaikan meski masih dihadapkan pada tantangan eksternal seperti tarif perdagangan Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik," kata dia.
Selain itu, pendapatan dari segmen energi terbarukan tercatat sebesar Rp148,9 miliar, turun 8,3 persen (YoY) akibat penurunan sementara volume penjualan dan harga jual seiring fluktuasi permintaan biomassa di pasar Jepang.