IDXChannel - Harga emas merosot ke level terendah dalam hampir tiga pekan pada Senin (28/7/2025), dipicu oleh penguatan dolar dan membaiknya sentimen risiko setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Sementara itu, pelaku pasar menanti isyarat baru soal arah kebijakan suku bunga dari pertemuan Federal Reserve (The Fed) pekan ini.
Harga emas spot (XAU/USD) turun 0,68 persen ke posisi USD3.314,45 per troy ons, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 9 Juli di angka USD3.301,29.
Indeks dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
“Saya kira semakin banyak kesepakatan dagang diumumkan, semakin menguat dolar. Kesepakatan tarif ini cenderung mendukung dolar dan mengurangi daya tarik emas, sehingga mendorong aksi jual di tengah meningkatnya selera risiko,” kata analis Marex, Edward Meir, dikutip Reuters.