Xi Jinping Kembali Menjabat hingga Ekonomi China Melemah
Terkontraksinya indeks saham di Shanghai dan Hongkong bersama sejumlah saham emiten di negara tersebut sebagai dampak kembali naiknya Xi Jinping sebagai Presiden China.
Melansir SCMP, Xi kembali menjabat sebagai Presiden China untuk yang ketiga kali yang melanggar tradisi sebagai bos Partai Komunis setelah Kongres Nasional ke-20 pada akhir pekan lalu.
Di kesempatan tersebut, Presiden Xi Jinping turut memperkenalkan tim baru untuk masa jabatan ketiganya.
Sebagaimana dikutip dalam SCMP, analis BofA Securities, Helen Qiao mengungkapkan kepemimpinan baru tersebut menunjukkan lebih banyak konsentrasi dalam pengambilan keputusan teratas.
“Beberapa investor mungkin khawatir tentang kurangnya checks and balancesdan risiko potensi kesalahan dalam menerapkan kebijakan yang dapat mengguncan perekonomian China kedepannya,” kata Helen Qiao, dilansir dari SCMP.