Menilik kabar Asia di Wall Street, sejumlah saham-saham emiten China terlihat penurunannya. Tencent Holdings dan Alibaba Group anjlok lebih dari 6% sebagai imbas kebijakan ketat dalam industri Negeri Tirai Bambu tersebut.
Secara umum investor pasar modal sedang menunggu langkah Federal Reserve (AS) terkait penurunan aset (tapering) dan kenaikan suku bunga acuan. Adapun Fed mengisyarakat akan mempercepat agenda tersebut pada akhir 2021. Desas-desusnya, akan diadakan di simposium Fed di Jackson Hole pada 26-28 Agustus 2021.
Di sisi lain penyebaran varian delta Covid-19 di sejumlah negara Asia turut mencemaskan pelaku pasar dan industri.
"Varian Delta Covid-19 secara signifikan mempengaruhi pergerakan harga di bursa," kata Chief Investment Officer Hillary Kramer, dilansir Bloomberg, Jumat (20/8/2021).
Kombinasi kekhawatiran varian delta dan the fed membuat bursa di seluruh kawasan di dunia berada dalam fase pekan terburuknya.
(SANDY)