Irwan Satya Utama, Direktur Bisnis PT Danareksa Finance menambahkan pencapaian kinerja keuangan (in-house) yang sangat baik tahun 2021 di antaranya kenaikan laba bersih lebih dari 20% dari tahun sebelumnya dan BOPO yang dijaga cukup rendah di kisaran 60% serta NPF Netto yang
dikelola di bawah 1%, merupakan “modal” bagi perseroan untuk terus bertumbuh pesat tahun ini.
“Diperolehnya hasil pemeringkatan Corporate Rating idA- stable outlook dari PT Pefindo awal September 2021 dan predikat perusahaan pembiayaan yang “Sangat Bagus” dari Infobank selama 3 tahun berturut-turut (2018-2020) serta penghargaan “Indonesia SOE Subsidiaries Leading Brand
Awards 2021” dari The Iconomics, menambah kepercayaan diri kami untuk dapat mencapai target RKAP 2022 tersebut”, pungkasnya.
PT Danareksa Finance berdiri tahun 1992 dan saat ini dimiliki oleh PT Danareksa (Persero) (99,99%) dan PT BRI Danareksa Sekuritas (0,01%), dengan mengemban Visi yaitu: Menjadi perusahaan pembiayaan yang mendukung pertumbuhan dan pelaksanaan program dan proyek Pemerintah Pusat dan Daerah serta proyek-proyek yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat serta Misi yaitu: Menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan melalui layanan keuangan berupa pembiayaan kepada BUMN/BUMD dan mitra kerja lainnya.
(IND)