Merespons hal tersebut, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa keberhasilan SIG meraih penghargaan ini merupakan bukti atas kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kinerja positif.
Dengan demikian, SIG mampu memaksimalkan nilai tambah yang dapat diberikan kepada stakeholders dan shareholders, khususnya kepada Pemerintah Indonesia, lewat setoran dividen secara rutin ke kas negara.
Pada 2021, SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada Maret 2022 lalu, laba bersih ditetapkan sebagai berikut, sebanyak 50,66 persen, atau Rp1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai, dan sebesar 49,34 persen atau Rp997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Dari jumlah dividen yang dibagikan itu, pemerintah mendapatkan Rp522,34 miliar berkat kepemilikan saham sebesar 51,01%.
Terbaru, SIG secara konsisten mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid, hingga triwulan III-2022. EBITDA absolut tercatat meningkat 0,6 persen menjadi Rp5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1 persen menjadi 22,7% dibandingkan tahun lalu.