Laporan keuangan sejumlah perusahaan yang buruk menjadi sentimen negatif bagi pasar, seperti yang terjadi di perusahaan Tyson Foods, yang mencetak penurunan penjualan. Alhasil, saham mereka jatuh 4,7% pada perdagangan pre-market.
Analis memproyeksikan pendapatan kuartalan perusahaan-perusahaan yang terindeks dalam S&P500 akan merosot rata-rata 2,7% secara tahunan. Namun, potensi itu dipandang masih mampu diimbangi kinerja positif sejumlah raksasa industri, mengingat 69,6% perusahaan di bawah SPX telah melaporkan hasil di atas ekspektasi.
Suku bunga The Fed masih menjadi isu klasik bagi pelaku pasar, lantaran tren bunga yang tinggi dapat berpotensi menekan ongkos modal perusahaan, sekaligus dapat mendorong investor mengalihkan aset berisiko mereka seperti saham ke instrumen lain.