Hingga akhir Maret 2022, total aset Mitratel mencapai Rp57,481 triliun, turun 0,4% dari periode sama tahun lalu Rp57,728 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran lebih awal utang jangka panjang sebesar Rp3,5 miliar yang berdampak pada penurunan kas yang tersedia.
Demikian pula total liabilitas Perseroan pada akhir Maret 2022 turun 2,9% menjadi Rp23,374 triliun menurun sebanyak 2,9%, terutama karena pembayaran lebih awal utang jangka panjang.
Sedangkan ekuitas Mitratel dibukukan bertumbuh sebanyak 1,4% menjadi Rp34,10 triliun terutama disebabkan oleh tambahan laba ditahan dari laba bersih selama triwulan I/2022.
(IND)