Segala bentuk dukungan pun ia kerahkan untuk mengoptimalkan kinerja divisinya. Mulai dari memberikan ruang kerja yang nyaman, hingga dukungan-dukungan moral yang diperlukan jika timnya mengalami masalah dalam pekerjaan.
“Kemudian saya selalu meminta umpan balik atau feedback. Saya nggak mau hanya cuman memberikan umpan balik ke Anda, tapi ya, to be fair, Anda harus memberikan umpan balik dong ke saya. Apa yang harus saya perbaiki, apa yang harus saya tingkatkan, apa kekurangan saya,” kata Yoga.
Sebagai pemimpin, Yoga juga selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan yang krusial untuk pengembangan bisnis perusahaan. Dalam mengambil keputusan, Yoga menilai bahwa informasi menjadi kunci utama.
Selain itu, keterlibatan pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait dalam proses pengambilan keputusan juga dianggapnya penting, karena menurutnya, keputusan yang diambil bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kepentingan bersama.
Lalu, terpenting dalam pengambilan keputusan menurut Yoga adalah, tata kelola. Mulai dari siapa yang diundang dalam mengambil keputusan, bagaimana cara pengambilan keputusan, pengarsipan hasil keputusan, termasuk mensirkulasikan hasil keputusan, dan melaporkan hasil keputusan kepada pengawas yang bersangkutan.