Seiring kenaikan penjualan, laba sebelum pajak juga meningkat sekitar 324% menjadi Rp100,81 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp23,76 miliar.
Sementara itu, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga melonjak 318%, dari semula Rp18,45 miliar di kuartal pertama 2021 menjadi Rp 77,13 miliar di kuartal pertama 2022.
Adapun hingga kuartal I 2022, SAMF mencatatkan nilai aset mencapai Rp2,1 triliun dengan liabilitas Rp1,16 triliun dan ekuitas Rp941 miliar. (RAMA)