IDXChannel - Saham-saham Asia merosot pada perdagangan Senin (15/4/2024) imbas kekhawatiran akan memanasnya konflik di Timur Tengah usai serangan balasan Iran ke Israel.
Melansir Reuters, Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,7%. Nikkei Jepang turun lebih dari 1%, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia kehilangan 0,6%. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,8%.
Ketegangan yang meningkat juga memicu perpindahan dana ke aset-aset yang lebih aman yang menyebabkan emas naik 0,51% menjadi USD2,356.39 per ounce dan dolar safe-haven secara luas lebih tinggi, memperpanjang kenaikan 1,6% dari minggu lalu.
Namun, harga minyak tidak bereaksi terhadap berita tersebut, karena para pedagang sebagian besar telah memperkirakan serangan balasan dari Iran yang kemungkinan akan semakin mengganggu rantai pasokan. Hal ini membuat minyak mentah berjangka Brent mencapai puncaknya pada $92,18 per barel pada minggu lalu, level tertinggi sejak Oktober.
Brent terakhir turun 0,5% menjadi USD90,01 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun sekitar 0,6% menjadi USD85,13 per barel.