IDXChannel - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) terus menegaskan strateginya untuk berubah (switching) lini bisnis dari semula di bidang energi, kini lebih fokus di sektor transportasi, utama jasa bongkar muat (kargo).
Hal ini tak lepas dari semakin mendominasinya kontribusi pendapatan dari bisnis kargo yang di antaranya dijalankan melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Karya Abdi Luhur (KAL), yang baru saja diakuisisi pada 2022 lalu.
Hingga triwulan III-2023 lalu, kontribusi KAL terhadap pendapatan MITI mencapai Rp163,98 miliar, atau 66 persen dari total pendapatan MITI yang sebesar Rp244,9 miliar.
Karenanya, MITI sepertinya tak ragu untuk segera menambah kepemilikannya di KAL, lewat Perjanjian Awal transaksi dengan PT Sentra Baruna Hijau (SBH), salah satu perusahaan terafiliasi dengan MITI, yang juga menjadi pemilik saham minoritas di KAL.
Dalam Perjanjian Awal tersebut, disepakati bahwa nantinya pihak MITI bakal membeli sekurang-kurangnya 2.900.000 saham, atau setara dengan 29 persen saham KAL, yang saat ini masih dimiliki oleh SBH.