"Untuk breakout perlu sentimen yang besar atau dorongan besar dari market yang akan membuat IHSG ini ke area all time high lagi," ujar Philip.
Koreksi indeks saat ini disebut sangat wajar karena diperkirakan bakal turun hingga 7.100. Untuk beberapa hari ke depan, Philip melihat masih ada potensi tertekan dan akan cukup koreksi terbatas dengan catatan level support 7.175-7.185.
Philip menilai, IHSG secara year to date (ytd) sebenarnya indeks masih tahap uptrend. Secara garis besar dari 2022, IHSG bergerak sangat sideways di titik tertinggi 7.380 dan titik terendah di 6.600, di mana itu memang disentuh.
"Fluktuasi yang terjadi di IHSG memang cukup wajar jika ditarik dua tahun belakangan ini, jadi memang secara ytd pergerakan relatif penguatan, tapi bersifat sideways," ujar Philip.
Berikut rekomendasi saham dari Sucor Sekuritas: