Terkait pendistribusiannya, kata dia, harus membutuhkan moda transportasi tertentu. Nantinya, juga akan butuh pengamanan dari pihak kepolisian.
"Menjangkau ke sana harus gunakan moda transportasi tertentu, kami sudah sampaikan ke Kaporli dan Panglima mendapatkan dukungan untuk distribusi logistik sampai TPS dan juga situasi kita tahu semua pemungutan suara 14 Februari 2024," imbuhnya.
Pada Pemilu 2024, Hasyim menduga di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Maka dari itu, KPU dan pihak terkait sudah merencanakan antisipasi hal tersebut dengan berbagai macam pola yang sudah dipersiapkan.
"Misalkan pada 14 Februari 2023, 14 Februari 2022, situasinya apa, ketika kita memasuki mendekati hari pemungutan suara kita bisa menyiapakan antisipasi termasuk pergeseran-pergeseran lokasi TPS dan seterusnya," pungkasnya.
(YNA)