sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Krakatau Steel (KRAS) Jual Saham Anak Usaha Rp3,24 Triliun untuk Bayar Utang

Market news editor Suparjo Ramalan
03/01/2023 20:45 WIB
PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) akan mendivestasikan atau menjual sahamnya kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp 3,24 triliun. 
Krakatau Steel (KRAS) Jual Saham Anak Usaha Rp3,24 Triliun untuk Bayar Utang (FOTO: Dok MNC Media)
Krakatau Steel (KRAS) Jual Saham Anak Usaha Rp3,24 Triliun untuk Bayar Utang (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yakni PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) akan mendivestasikan atau menjual sahamnya kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp 3,24 triliun. 

Transaksi itu ditandai dengan penandatangan perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) dan perjanjian Shareholders Holder Agreement (SHA)

Direktur Utama KSI, Agus Nizar mengatakan CSPA dan SHA merupakan tahapan divestasi saham KSI pada anak perusahaannya yaitu PT Krakatau Daya Listrik (KDL) dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). 

Dalam SHA dan CSPA disepakati rencana pembelian saham KSI di KDL oleh Chandra Asri sebesar 70 persen dan saham KSI di KTI sebesar 49 persen dengan nilai total sebesar Rp3,24 triliun. 

"Proses divestasi yang dilakukan didampingi oleh Jaksa Pengacara Negara dari Tim Jamdatun dan konsultan independen untuk memastikan proses divestasi sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik," ungkap Agus, Selasa (3/1/2023). 

Pembelian saham tersebut akan dilakukan setelah masing-masing pihak baik KSI maupun Chandra Asri telah memenuhi kondisi prasyarat sesuai dengan yang telah disepakati dalam SHA-CSPA. 

Sedangkan penandatanganan SHA adalah merupakan salah satu dari beberapa prasyarat yang perlu dipenuhi dalam CSPA, oleh karenanya SHA tersebut belum menjadi efektif saat ini dan baru akan efektif setelah seluruh prasyarat telah terpenuhi, yaitu pada Tanggal Penutupan nanti,. 

Agus menyampaikan proses divestasi saham KSI untuk keperluan pemenuhan kewajiban PT Krakatau Steel Tbk. Di mana, sesuai dengan perjanjian kredit restrukturisasi dengan kreditur, salah satunya Chandra Asri.

Di lain pihak, Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra, menyampaikan pihaknya antusias untuk mengeksekusi strategi programmatic M&A untuk memposisikan perusahaan pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. 

“Akuisisi bolt-on ini didukung dengan arus kas yang stabil dan tangguh serta dukungan dari bank untuk pendanaan Chandra Asri. Strategi ini semakin meningkatkan fundamental bisnis kami dan membuka banyak sinergi menarik, antara lain untuk diversifikasi pendapatan dalam utilitas pendukung serta selaras dengan rencana ekspansi kompleks petrokimia kedua dan industri hilir berskala dunia,” tutup Erwin. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement