Baowu Group Zhongnan akan memberikan dukungan kepada emiten bersandi saham KRAS berupa pendanaan, sumber daya manusia (SDM), teknologi, hingga akses supply chain.
Melalui kolaborasi itu, kedua entitas akan mengembangkan steel long product yang dimulai dari hulu, dimana dilakukan produksi baja billet dan pengembangan hilir rolling mill dalam bentuk wire rod mill pada tahap pertama.
Selain itu fasilitas manufaktur baja akan dibangun secara otomatis, cerdas, dan ramah lingkungan dengan memperkenalkan teknologi dan peralatan baru untuk membangun ekosistem baja dan mendorong perkembangan pesat industri baja di Indonesia.
“Untuk tahap pertama, akan dibangun pabrik dengan kapasitas 2,0 juta ton per tahun dan bisa ditingkatkan kapasitasnya di masa depan sampai dengan 4.0 juta per tahun,” papar Purwono.
Krakatau Steel dan Baowu Group Zhongnan telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan tertanggal 30 November 2022 tentang Peluang Kemitraan Iron & Steel Making dan dilanjutkan dengan pengukuhan kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman di Indonesia China Business Forum di Beijing.