Pendapatan biaya (fee) dari layanan selain GM juga naik 10,2 persen menjadi Rp464 miliar, utamanya dari solusi wealth management dan asset recovery.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan mengatakan, Maybank Indonesia telah memulai 2025 dengan membukukan profitabilitas secara year-on-year yang solid didorong oleh pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan pada segmen yang strategis.
Selain itu, pencadangan pada kuartal I-2025 dibukukan lebih rendah dibandingkan dengan pencadangan yang dllakukan pada periode yang sama tahun lalu.
“Fokus berkelanjutan kami dalam memperkuat kapabilitas BNII telah menghasilkan pertumbuhan bisnis yang konsiste, khususnya portofolio pembiayaan ritel, usaha kecil dan menengah, serta pembiayaan korporasi lokal berskala besar," tutur Steffano dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
"Dalam upaya untuk meningkatkan ketangguhan dan kemampuan kami dalam menggapai peluang pertumbuhan lebih lanjut, secara proaktif kami akan terus meninjau, serta melakukan rebalancing terhadap portofolio pembiayaan agar selaras dengan strategi super growth yang telah ditetapkan dan terus menjaga kualitas aset pada yang sehat," kata dia.
Dari sisi lain, pembiayaan ritel dan non-ritel Community Financial Services (CFS) tumbuh 10,4 persen menjadi Rp83,78 triliun. Kredit CFS non-ritel naik 16,7 persen menjadi Rp37,24 triliun.