sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kredit Landai, Laba Emiten Bank Ini Melambung 265 Persen di Kuartal I-2025

Market news editor Fiki Ariyanti
30/04/2025 19:21 WIB
Laba emiten perbankan ini melonjak 265 persen di kuartal I-2025 meski penyaluran kredit melandai.
Kredit Landai, Laba Emiten Bank Ini Melambung 265 Persen di Kuartal I-2025 (foto inews media group)
Kredit Landai, Laba Emiten Bank Ini Melambung 265 Persen di Kuartal I-2025 (foto inews media group)

Hal ini didukung pertumbuhan pembiayaan pada segmen komersial (Business Banking) sebesar 25,4 persen, dan segmen usaha kecil dan menengah (Small Medium Enterprise/SME+), serta segmen Retail SME (RSME) yang masing-masing tumbuh 14,2 persen dan 10,5 persen.

Sementara, pembiayaan CFS ritel mencatat pertumbuhan di seluruh segmen ritel sebesar 5,9 persen menjadi Rp46,54 triliun. Pembiayaan otomotif anak perusahaan meningkat 6,1 persen di tengah pasar otomotif yang melambat.

Sedangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit ritel konsumer (kartu kredit dan KTA) masing-masing tumbuh 5,2 persen dan 7,9 persen.

Sejalan dengan strategi pertumbuhan yang diterapkan perseroan, pembiayaan Global Banking untuk segmen Large Local Corporates (LLC) terus mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 31,4 persen. Pembiayaan Global Banking mencatat penurunan sebesar 17,2 persen seiring dengan dilakukannya portfolio rebalancing.

Total kredit yang disalurkan mencapai Rp122 triliun, relatif sama dibandingkan pada Maret 2024. Total aset BNII meningkat 6,8 persen menjadi Rp189,81 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) mengalami penurunan sebesar 4,9 persen menjadi Rp111,50 triliun sehubungan dengan pengelolaan biaya dana yang ditempuh Bank. Giro tumbuh 6,3 persen, sedangkan Tabungan turun 5,2 persen. 

Meski demikian, CASA tercatat naik 1,6 persen. Rasio CASA juga meningkat menjadi 53,0 persen pada Maret 2025 dari 49,7 persen pada Maret 2024. 

Rasio Non-performing loans/NPL membaik dari 2,7 persen (gross) dan 1,7 persen (net) pada Maret 2024 menjadi 2,4 persen (gross) dan 1,5 persen (net) pada Maret 2025. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement