IDXChannel - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan, sebagai bagian dari regulator, pihaknya berkomitmen menjaga kerahasiaan data investor pasar modal. Hal ini dilakukan melalui sistem Centralized Investor Data Management System (CORES.KSEI).
Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data investor yang tersimpan, CORES.KSEI menggunakan jaringan khusus non-publik, yaitu Jaringan Terpadu Pasar Modal (JTPM) dan KSEINet.
"Kemudahan penggunaan CORES.KSEI juga didukung oleh proses input data yang beragam, antara lain melalui layar (user interface), upload, maupun API (host-to-host)," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Samsul menerangkan, melalui CORES.KSEI, investor tak perlu mengirimkan dokumen yang sama saat ingin membuka platform investasi lebih dari satu perusahaan efek.
“Jadi mekanismenya nanti ketika dokumen mau digunakan, maka dimintakan semacam approval dari si pengguna, bahwa dia akan memberikan kuasa untuk datanya digunakan oleh KSEI,” katanya.
Samsul menuturkan, apabila ingin membuka rekening investasi di banyak platform, maka investor hanya menginput Single Investor Identification (SID).
"Sementara dokumen lain telah tersentralisasi saat pembukaan rekening dana nasabah (RDN) awal," jelasnya.
Demikian juga saat investor mau melakukan pembaruan (update) data yang dapat dilakukan secara terpusat. Sentralisasi dokumen ini telah berlangsung sejak 12 Februari 2024.
“Sekali saja (kalau mau pembaruan data), jadi enggak perlu ke sana, ke sini,” paparnya.
Samsul mengharapkan implementasi CORES.KSEI dapat mendukung pengembangan industri pasar modal Indonesia, terutama dalam mempermudah perusahaan jasa keuangan (PJK) dan investor dalam proses pendaftaran rekening dan pembaruan data, dengan menggunakan sistem yang tersentralisasi.
“Proses pendaftaran rekening dan pengkinian data di beberapa PJK, serta penyimpanan data serta dokumen menjadi lebih efisien,” pungkasnya.
(YNA)