sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kurva Yield Terbalik, Ancaman Resesi Amerika di Depan Mata?

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
04/04/2022 06:54 WIB
Adanya "alarm" yield curve terbalik di pasar obligasi Amerika disinyalir jadi indikator resesi di negara Paman Sam tersebut. Berikut pendapat analis Tanah Air.
Kurva Yield Terbalik, Ancaman Resesi Amerika di Depan Mata? (Dok.MNC)
Kurva Yield Terbalik, Ancaman Resesi Amerika di Depan Mata? (Dok.MNC)

IDXChannel- Kurva imbal hasil atau yield curve di pasar obligasi Amerika Serikat menunjukkan kondisi terbalik atau inverted. Hal ini menjadi indikator terjadinya resesi atau penurunan aktivitas ekonomi.

Per Jumat (1/4), imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US treasury 2 tahun mencapai 2,44%, terpaut 6 basis poin (bps) lebih tinggi dari imbal hasil US tenor 10 tahun di 2,38%.

Pola 'inverted yield curve' terjadi ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor singkat menjadi lebih tinggi dari imbal hasil obligasi bertenor panjang.

Bunyi 'alarm' ini memiliki rekam jejak yang cukup kuat dalam memprediksi resesi. Jika diruntut sejarah, hal ini terbukti dari delapan resesi terakhir di AS yakni sejak tahun 1969.

"Kalau yield curve sudah inverted, itu salah satu leading indicator yang tidak pernah salah memprediksi resesi di Amerika," kata Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution dalam Media Gathering di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, belum lama ini, Kamis (31/3/2022).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement