Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar USD2,71 miliar dan ekuitas tercatat sebesar USD7,01 miliar.
Ke depan, lanjut pria yang akrab disapa Boy Thohir itu, ADRO siap mencapai target tahun 2023 dengan dukungan eksekusi yang solid di masing-masing bisnis.
Perseroan juga siap untuk ambil bagian dalam inisiatif hilirisasi Indonesia melalui smelter aluminium, yang mendapatkan pemenuhan keuangan di bulan Mei lalu.
“Hal ini menekankan komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan di jangka panjang melalui strategi tiga pilar,” tutur Boy Thohir.
(SLF)