Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan AALI susut menjadi Rp8,36 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp9,14 triliun. Kemudian, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp406,88 miliar, serta beban penjualan sebesar Rp289,47 miliar.
Di sisi lain, total nilai aset AALI per Juni 2023 turun tipis 0,11% menjadi Rp29,21 triliun, dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp29,24 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp7,22 triliun, dan ekuitas sebesar Rp21,98 triliun.
Tahun 2023 ini, perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,5 triliun-Rp1,7 triliun. Adapun, sebagian besar capex dialokasikan untuk perawatan tanaman belum menghasilkan, sementara sisanya digunakan untuk perawatan infrastruktur dan maintenance alat mesin.
(SAN)