“Pencapaian ini mencerminkan strategi ekspansi bisnis kami yang efektif, serta komitmen dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya. Dengan permintaan yang terus meningkat di sektor proteksi kebakaran, kami optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (10/3/2025).
Sementara itu dari sisi profitabilitas, EBITDA perseroan meningkat 86 persen YoY menjadi Rp41,65 miliar, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin optimal.
Johannes menegaskan, perseroan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi proteksi kebakaran yang tidak hanya memenuhi standar keselamatan tertinggi, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
"Digitalisasi dan otomatisasi menjadi fokus kami dalam meningkatkan efisiensi dan mempercepat eksekusi proyek," katanya.