Selain itu, perseroan juga berencana memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai sektor industri. Perseroan melihat peluang besar dalam industri pembangkit listrik, pusat data, serta manufaktur baterai kendaraan listrik.
"Dengan strategi yang tepat, kami yakin dapat memperluas jangkauan bisnis kami di tahun mendatang," ujar dia.
Ke depan, Adiwarna berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bisnisnya, meningkatkan inovasi dalam produk proteksi kebakaran, serta memperkuat kemitraan strategis guna mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pada perdagangan hari ini, Senin (10/3/2025), saham NAIK dibuka menanjak 5 poin atau 0,75 persen ke level Rp670.
Emiten yang bergerak di bidang solusi proteksi kebakaran ini resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 November 2024. Harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) NAIK adalah senilai Rp107 per saham, dengan jumlah yang dicatatkan sebanyak 3.250.000.000 saham, sehingga nilai kapitalisasi pasarnya Rp347,75 miliar.
Sejak listing hingga saat ini, saham NAIK sudah naik sebesar 365,28 persen atau 526 poin.
(Dhera Arizona)