sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bersih Anjlok 25 Persen, Starbucks Bakal Bikin Strategi Baru

Market news editor Rahmat Fiansyah
23/10/2024 12:20 WIB
Starbucks melaporkan penurunan penjualan dan laba pada kuartal IV yang berakhir pada September 2024.
Starbucks melaporkan penurunan penjualan dan laba pada kuartal IV yang berakhir pada September 2024. (Foto: MNC Media)
Starbucks melaporkan penurunan penjualan dan laba pada kuartal IV yang berakhir pada September 2024. (Foto: MNC Media)

Senada, CFO Starbucks, Rachel Ruggeri menekankan perlunya strategi baru untuk memperbaiki kinerja perusahaan, terutama menarik kembali pelanggan untuk datang ke gerai.

"Kami akan menyederhanakan menu yang terlalu kompleks, memperbaiki arsitektur harga, dan memastikan pelangan merasa setiap kunjungan ke Starbucks sangat berharga," ujarnya.

Menurut Ruggeri, strategi Starbucks sebelumnya tidak mampu mengubah tren penurunan penjualan meski perusahaan telah memperbesar investasi dan melakukan efisiensi pada pos-pos yang tidak perlu. Hal ini terlihat dari kinerja keuangan Starbucks yang tertekan baik secara top line maupun bottom line.

Untuk tahun fiskal 2024 (Oktober-September), penjualan Starbucks secara global turun 2 persen. Selain itu, Starbucks juga membatalkan panduan keuangan (guideline) perusahaan pada 2025 meski manajemen berkomitmen meningkatkan dividen.

"Kami tengah menyiapkan rencana untuk memperbaiki bisnis kami, tapi itu butuh waktu. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kami percaya diri pada bisnis ini dan memberikan kepastian (kepada pemegang saham) bahwa kami akan memperbaiki kinerja. Atas dasar alasan itu, kami meningkatkan dividen," kata Ruggeri.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement