IDXChannel - Laba bersih PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun tajam pada kuartal I-2024. Jika pada kuartal yang sama tahun lalu, laba bersih perseroan mencapai USD103 juta, maka kali ini labanya tinggal USD987 ribu atau turun hingga 99%.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin (3/6/2024), pendapatan emiten batu bara milik konglomerat Kiki Barki tersebut turun 10% dari USD294 juta menjadi USD266 juta.
Namun, perbedaan signifikan kinerja perseroan secara tahunan terletak pada tingginya beban pokok pendapatan dan beban langsung. Pada kuartal I-2024, pos ini mencapai USD196 juta, naik 48% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu USD131 juta.
Selain itu, HRUM mencatat lonjakan pada beban lainnya dari USD340 ribu menjadi USD38,5 juta. Kenaikan beban tersebut disebabkan penghapusan goodwill investasi HRUM di PT Weststrong Metal Industry (WMI) sebesar USD30,7 juta dan perubahan nilai wajar pada investasi keuangan USD5,5 juta.
Kemudian, laba entitas asosiasi yang pada kuartal I-2023 menyumbang hingga USD14,7 juta juga hilang. Pada Januari-Maret 2024, kontribusi laba Nickel Industries Ltd pada HRUM turun hingga menjadi USD900 ribu saja.