Segmen jasa distribusi dan logistik energi berkontribusi sebesar 53%, jasa hulu migas terintegrasi menyumbang sebesar 34% dan jasa penunjang migas berkontribusi sebesar 13%.
Sementara untuk laba bersih tahun buku 2023 ini dikontribusikan oleh segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 64%, jasa hulu migas terintegrasi 15% dan jasa penunjang migas 21%.
Sementara itu, pada segmen jasa hulu migas juga memberikan kontribusi peningkatan laba bersih dari Rp20,2 miliar pada 2022 menjadi Rp74,8 miliar pada 2023 atau tumbuh 270%, yakni jasa survei seismic dan aktivitas jasa produksi migas yang juga cukup menopang pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih.
“Di antaranya melalui unit bisnis pada jasa hydraulic workover, cementing services, drilling fluid services,” jelasnya.