Saat ini, CLEO memiliki 31 pabrik yang sudah beroperasi. Lokasi pabrik tersebar di berbagai daerah dan merupakan bagian strategi untuk mendekatkan lokasi produksi ke tempat konsumen.
Mengingat, karakter air minum yang berat dan memakan tempat, keberadaan lokasi produksi yang lebih dekat dengan tempat konsumen akan mengurangi biaya transportasi dan distribusi secara signifikan.
Realisasi Capex Rp514 Miliar
Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan pendapatan, sampai dengan September tahun ini, perseroan telah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp514 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan penambahan pabrik baru.
Lalu, pengembangan pabrik yang sudah ada, penambahan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, serta perluasan jaringan distribusi.
Dengan dana tersebut, tahun ini, CLEO sedang membangun pabrik baru di Palu, Pontianak, Pekanbaru, dan pabrik Palembang yang hanya tinggal menunggu izin operasional.
“Dan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan tersebut tidak akan bisa diraih kalau tidak ada kepercayaan yang kuat dari konsumen terhadap kualitas produk-produk CLEO,” kata Melisa.
(Fiki Ariyanti)