Segmen air minum dalam kemasan botol masih menjadi kontributor utama pendapatan dan laba perusahaan, dengan raihan penjualan sebesar Rp1,08 triliun, berkontribusi sebesar 54 persen dari seluruh pendapatan perusahaan.
Sementara penjualan segmen air minum non botol menyentuh Rp861,98 miliar atau 44 persen dari total pendapatan.
Sedangkan, penjualan dari produk lain sebesar Rp34,99 miliar atau setara 2 persen dari total pendapatan.
Dari sisi beban perseroan, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp819,47 miliar, meningkat 22 persen hingga kuartal III-2024 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp669,91 miliar.
“Dan kami berkomitmen penuh untuk terus mengupayakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan ini," ujar Melisa.