Beban pokok ikut naik 32,12 persen yoy menjadi Rp180,39 miliar, sehingga menyisakan laba kotor AYAM sebesar Rp14,64 miliar.
Setelah dipotong beban usaha, secara operasional AYAM mencatatkan laba sebelum pajak menembus Rp8,61 miliar dengan laba operasional sebanyak Rp7,47 miliar
Neraca keuangan menunjukkan total aset meningkat 3,82 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp369,33 miliar, liabilitas atau utang naik 4,52 persen ytd menjadi Rp162,02 miliar, dengan ekuitas tumbuh 3,27 persen ytd.
Namun, posisi kas akhir September tertekan 65,21 persen ytd tersisa Rp3,80 miliar. Penyebab utamanya adalah pembayaran kepada pemasok hingga pembayaran utang bank.
(Febrina Ratna)