Per Desember 2022, total nilai aset GEMS tercatat sebesar USD1,12 miliar atau Rp17,44 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar USD829,02 juta. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD570,84 juta dan ekuitas sebesar USD558,24 juta.
Lebih lanjut, sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diajukan oleh PT Borneo Indobara (BIB), yang merupakan anak perusahaan Perseroan sebagai penyumbang volume produksi terbesar di perseroan, total produksi yang diajukan untuk tahun 2023 ini adalah 36 juta ton.
Selain itu, BIB memiliki rencana untuk mengajukan revisi RKAB di tengah tahun 2023 untuk meningkatkan volume produksinya.
(SAN)