IDXChannel - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berhasil membukukan kenaikan laba bersih selama sembilan bulan pertama 2023 dibandingkan periode yang sama 2022. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp4,45 triliun.
Adapun pendapatan penjualan tercatat Rp81,75 triliun, turun 13% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp93,92 triliun. Kendati demikian, perseroan berhasil memangkas biaya pokok penjualan sebesar 18,4% menjadi Rp70,33 triliun dari Rp86,23 triliun.
Laba kotor tercatat naik 48,5 persen menjadi Rp11,42 triliu dari Rp7,69 triliun. Sementara laba bersih melesat 197,6% menjadi Rp4,45 triliun dari capaian sembilan bulan tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun.
Pencapaian tersebut diraih di tengah persaingan pasar yang ketat dan turunnya volume penjualan industri rokok sebesar 8,7% (berdasarkan riset pasar Nielsen), yang disebabkan naiknya harga jual rokok sementara daya beli konsumen masih tertekan.
Selain itu, konsumen cenderung beralih ke produk yang lebih murah, khususnya kategori sigaret kretek tangan (SKT) dan produk rokok produsen kecil, yang cukainya jauh lebih rendah.
"Gudang Garam menyediakan produk berkualitas tinggi yang beragam untuk memenuhi permintaan pasar, dan mempunyai pangsa pasar yang besar di kategori sigaret kretek mesin (SKM), yang juga merupakan segmen terbesar di industri rokok Indonesia," tulis GGRM dalam keterangan resminya, Kamis (30/11/2023).