sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 90 Persen, Capai Rp575,7 Miliar hingga Kuartal III-2025

Market news editor Anggie Ariesta
14/11/2025 12:44 WIB
Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, mengatakan kinerja ini menunjukkan kekuatan fundamental dan ketahanan bisnis perusahaan di tengah dinamika pasar global.
Laba Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 90 Persen, Capai Rp575,7 Miliar hingga Kuartal III-2025. Foto: iNews Media Group.
Laba Hartadinata Abadi (HRTA) Melesat 90 Persen, Capai Rp575,7 Miliar hingga Kuartal III-2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), emiten produsen perhiasan dan emas batangan terintegrasi, mencatat laba bersih Rp575,76 miliar hingga Kuartal III-2025. Angka tersebut naik 90,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp301,92 miliar.

Sejalan dengan hal tersebut, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp25,19 triliun hingga Kuartal III-2025. Angka ini naik 89,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,29 triliun.

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, mengatakan kinerja ini menunjukkan kekuatan fundamental dan ketahanan bisnis perusahaan di tengah dinamika pasar global.

"Kami terus memperkuat ekosistem emas nasional melalui inovasi produk dan perluasan jaringan distribusi yang terintegrasi, termasuk sinergi di sektor keuangan syariah dan digitalisasi rantai pasok emas," kata Sandra dalam keterangan resmi, Jumat (14/11/2025).

Pertumbuhan pendapatan didukung oleh dua faktor utama, pertama adalah peningkatan volume penjualan emas murni naik 29,6 persen, dari 11,41 ton menjadi 14,79 ton.

Kemudian rata-rata harga jual (Average Selling Price/ASP) juga naik 46,3 persen menjadi Rp1.695.288 per gram, sejalan dengan tren kenaikan harga emas global sepanjang 2025.

Dari sisi segmen bisnis, penjualan grosir tetap menjadi kontributor utama dengan porsi 82,6 persen, diikuti oleh ritel (16,5 persen), gadai (0,4 persen), dan ekspor (0,4 persen).

Direktur Keuangan HRTA, Ong Deny, menambahkan, pertumbuhan tersebut juga diiringi efisiensi operasional dan struktur keuangan yang solid.

“Kami mencatat margin laba bersih (NPM) sebesar 2,29 persen, dengan ROA mencapai 9,39 persen dan ROE sebesar 27,13 persen. Rasio utang berbunga yang terjaga di 1,39 kali menunjukkan disiplin Perseroan dalam menjaga likuiditas dan profitabilitas, sekaligus memastikan ekspansi dilakukan secara berkelanjutan,” kata dia.

Direktur Investor Relations HRTA, Thendra Crisnanda mengaku optimis tren harga emas yang positif dan sentimen pasar yang kuat akan terus mendukung kinerja hingga akhir tahun.

“Harga emas global yang masih tinggi sepanjang 2025 memberikan momentum positif bagi permintaan emas batangan maupun perhiasan. Kami optimistis tren ini akan berlanjut hingga kuartal keempat, didukung jaringan distribusi yang kuat serta kerja sama strategis dengan berbagai mitra di sektor keuangan,” kata Thendra.

Sebagai bagian dari visi jangka panjang, HRTA menargetkan sertifikasi internasional dengan menyelesaikan audit Responsible Gold Guidance (RGG) di bawah pengawasan London Bullion Market Association (LBMA) pada akhir 2025.

Bersamaan dengan itu, Perseroan memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam pengembangan ekosistem Bullion Bank nasional melalui kemitraan strategis dengan PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement