sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba hingga Saham Jeblok, Starbucks Terkepung Boikot?

Market news editor Maulina Ulfa
03/05/2024 15:16 WIB
Raksasa kopi berbasis Seattle Amerika Serikat (AS) Starbucks Corp mencatatkan kinerja buruk pada kuartal-II yang berakhir pada Maret 2024.
Laba hingga Saham Jeblok, Starbucks Terkepung Boikot? (Foto: Starbucks)
Laba hingga Saham Jeblok, Starbucks Terkepung Boikot? (Foto: Starbucks)

Ketika Yahoo Finance bertanya apakah Starbucks berencana menurunkan harga, Ruggeri berkata bahwa pihaknya tidak berencana menurunkan harga.

Informasi tambahan, saham Starbucks anjlok 35 persen pada tahun lalu, dibandingkan dengan kenaikan 22 persen pada S&P 500.

"Kinerja ini tidak memenuhi harapan kami. Prospek ekonomi yang buruk berdampak pada penjualan secara luas,” Kepala Eksekutif Starbucks Laxman Narasimhan, dilansir dari AFP pada Rabu (1/5).

Starbucks dikabarkan berupaya mengerahkan berbagai strategi untuk kembali menarik pelanggan seperti penawaran nilai, inovasi menu, dan layanan yang lebih cepat.

Namun, pakar Wall Street mengatakan kepada Yahoo Finance bahwa mereka skeptis bahwa upaya tersebut akan cukup untuk memperbaiki keadaan.

"Saya sebenarnya berpikir mereka mengambil jalan yang salah. Bisnis harus menyederhanakan dan fokus pada inti. Mereka mengambil terlalu banyak arah sekaligus, ketika bisnis sedang memburuk,” kata analis Jefferies Andy Barish kepada Yahoo Finance.

Sementara analis Citi, Jon Tower, menyampaikan nada serupa dalam catatan kliennya.

“Starbucks meletakkan banyak dayung ke dalam air untuk mencoba mendayung kembali ke pantai. Kami prihatin, ini mengabaikan kebocoran yang sebenarnya tengah terjadi di dasar kapal,"ujar Tower. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement