Bobot beban pokok juga ikut naik 1,72% yoy menjadi Rp245,18 miliar, akibat kenaikan biaya bahan baku. Kendati ongkos penjualan sedikit lebih rendah, tetapi beban umum-administrasi membengkak total mencapai Rp31,6 miliar, karena kenaikan gaji dan tunjangan.
Neraca keuangan TAYS menunjukkan peningkatan aset sebesar 8,02% menjadi Rp407,70 miliar. Ini diikuti oleh peningkatan jumlah kewajiban pembayaran (liabilitas) sebanyak 8,4% di angka Rp264,2 miliar.
Modal TAYS tumbuh 7,33% menjadi Rp143,4 miliar. Adapun kas dan setara kas yang dipegang di akhir 2022 mencapai Rp1,86 miliar
(DES)