Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) membukukan penurunan kinerja pada semester I-2025. Laba bersih entitas induk tercatat USD5,85 juta atau setara Rp95 miliar (konversi kurs JISDOR BI Rp16.231 per USD).
Realisasi itu merosot 71,30 persen yoy dari USD20,39 juta pada semester I-2024. Kinerja ini membuat laba per saham MBMA menjadi USD0,00005 atau setara Rp0,81 per saham.
Di sisi top line, pendapatan usaha MBMA mencapai USD627,7 juta atau setara Rp10,19 triliun, turun 31,89 persen yoy.
Pendapatan perseroan terutama berasal dari penjualan nickel pig iron (NPI), nikel matte, hingga bijih nikel limonit. Penjualan NPI berkontribusi utama mencapai USD381,28 juta, menurut laporan keuangan MBMA di keterbukaan informasi, Jumat (26/9/2025).
Beban pokok pendapatan tercatat USD578,37 juta, ikut melandai dari periode sebelumnya. Laba kotor yang diraih hanya USD49,33 juta, lebih rendah dari USD63,18 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Total aset per 30 Juni 2025 tercatat Rp56,50 triliun, naik 1,33 persen year to date (ytd) dari posisi akhir 2024 sebesar USD3,44 miliar.
Ekuitas sebesar USD2,32 miliar, sedikit menurun dari USD2,35 miliar pada akhir 2024.
Kas dan setara kas tercatat mencapai USD22,48 juta, turun 8,83 persen ytd dari USD244,03 juta per 31 Desember 2024.
Arus kas dari aktivitas operasi mencatat arus masuk bersih USD15,46 juta, meningkat dibandingkan USD3,95 juta pada semester I-2024.
Arus kas dari aktivitas investasi membukukan pengeluaran USD130,79 juta, terutama untuk perolehan aset tetap dan pembayaran uang muka investasi.
Sementara itu, arus kas dari aktivitas pendanaan menambah kas bersih USD94,06 juta, terutama berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman baru.
(Febrina Ratna Iskana)
