Sementara itu MPMMotor tumbuh sebesar 7 persen YoY, didukung oleh volume penjualan yang stabil serta kenaikan harga jual rata-rata.
Pada segmen purnajual, pendapatan distributor meningkat sebesar 3 persen YoY, sedangkan
pendapatan ritel tumbuh sebesar 34 persen YoY, didorong oleh peningkatan pendapatan dari
penjualan suku cadang dan layanan servis.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba
kotor naik sebesar 3 persen YoY menjadi Rp316 miliar, dengan margin laba kotor yang tetap relatif stabil. Segmen bisnis asuransi MPMInsurance menghadapi tantangan di Kuartal I 2025 ini dengan mencatat penurunan pada pendapatan premi bersih sebesar 6 persen YoY menjadi Rp67 miliar, terpengaruh oleh kinerja sektor leasing untuk produk kendaraan bermotor yang lebih lemah.
Sementara itu, produk properti tetap relatif stabil, dan kontribusi dari produk lainnya, terutama produk rekayasa, masih menunjukkan pertumbuhan yang keduanya mendapatkan manfaat dari sinergi yang ada di seluruh grup.