Namun, beban umum dan administrasi perseroan naik 70 persen dari Rp384 miliar menjadi Rp652 miliar. Lonjakan pos ini disebabkan kenaikan tajam pada beban gaji dan tunjangan (+75 persen) menjadi Rp255 miliar dan penyusutan aset tetap dan hak guna (+63 persen) yang sebesar Rp207 miliar.
Setelah dikurangi beban keuangan dan pajak, laba tahun berjalan MDIY mencapai Rp226 miliar, tumbuh 160 persen dari kuartal I-2024 yang sebesar Rp87 miliar. Peningkatan ini seiring kenaikan pada margin laba ke level 12,5 persen.
Di kuartal I-2025, MR.DIY membuka 63 toko baru sehingga total yang dioperasikan perseroan menyentuh 1.021 toko. Perseroan menandai pencapaian monumental dengan membuka toko ke-1.000 pada kuartal satu di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
(Rahmat Fiansyah)